Siaran Pers: Kementerian Komunikasi dan Informatika

Siaran Pers No. 456/HM/KOMINFO/11/2023

Disrupsi teknologi menghadirkan peluang sekaligus tantangan untuk meningkatkan kinerja public relations atau kehumasan.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan adopsi teknologi menjadi solusi agar perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan strategi komunikasi yang dilaksanakan insan kehumasan bisa berjalan dengan baik.

“Perkembangan dan adopsi teknologi terbaru di berbagai aktivitas kehumasan tak terelakkan, seperti social media marketing, hingga penyusunan database media,” ujarnya dalam Indonesian Top Public Relation Leader Awards di Jakarta Pusat, Kamis (09/11/2023).

Dalam menghadapi tantangan masa depan, Menteri Budi Arie menyatakan praktisi kehumasan perlu meningkatkan kehadiran digital dan pemahaman tentang teknologi baru serta menjaga human touch.

“Praktisi PR perlu meningkatkan kehadiran digital baik di search engine ataupun media sosial. Selain itu, meningkatkan pemahaman tentang Artificial Intelligence (AI)  bukan hanya fitur-fiturnya, tetapi juga dampak dan etika penggunaannya,” ungkapnya.

Lebih dari itu, Menkominfo mengingatkan agar tetap menjaga the human touch. “Seperti kreativitas, inovasi, dan kemampuan beradaptasi, yang merupakan aspek fundamental untuk terus ditingkatkan,” ujarnya.

Menurut Menteri Budi Arie, keberadaan teknologi memungkinan kelahiran inovasi dan meningkatkan efektifitas kinerja kehumasan. Selain itu, akses terhadap big data memungkinkan efisiensi penyusunan strategi komunikasi, maupun manajemen reputasi. 

“Bahkan, keberadaan Artificial Intelligence (AI) dan automasi memudahkan berbagai aktivitas rutin praktisi PR, seperti analisis sentimen, pemantauan media, dan pembuatan konten,” ungkapnya.

Dalam memastikan kinerja, Menkominfo menyatakan sumberdaya manusia perlu selalu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

“(Kerap) Keterbatasan tim dalam menggunakan teknologi terbaru dapat menjadi hambatan untuk memaksimalkan kerja PR,” ujarnya.

Namun demikian, Menteri Budi Arie menekankan agar insan kehumasan mengantisipasi tantangan akibat disrupsi teknologi. Menurutnya, perkembangan teknologi dalam PR perlu digunakan dengan aman dan bertanggung jawab.

“Khususnya yang berkaitan dengan keamanan data, etika penggunaan teknologi, serta kredibilitas kerja PR,” tandasnya.

Acara itu juga diisi dengan narasumber Juru Bicara Menteri Kelautan dan Perikanan RI Wahyu Muryadi, Staf Khusus dan Juru Bicara Kementerian Investasi RI Tina Talisa, dan Pelaksana Tugas (Plt) Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan Wandy Tuturoong.

Hadir pula CEO Warta Ekonomi Muhammad Ichsan, Founder & CEO LSPR Institute of Communication & Business Prita Kemal Gani, dan Founder & CEO Communications and Social Impact Advisor – VMCS Advisory Indonesia Elvera N. Makki.

Biro Humas Kementerian Kominfo
e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
Telp/Faks : 021-3504024
Twitter @kemkominfo
FB: @kemkominfo
IG: @kemenkominfo
website: www.kominfo.go.id  

Sumber: Kementerian Kominfo RI

Sending
User Review
0 (0 votes)
Comments Rating 0 (0 reviews)