Siaran Pers: Kementerian Komunikasi dan Informatika

SIARAN PERS NO. 421/HM/KOMINFO/10/2023

Siaran Pers No. 421/HM/KOMINFO/10/2023

Kamis, 26 Oktober 2023

tentang

Wamen Nezar Patria: Keterampilan Digital Jadi Modal Kompetisi

Disrupsi teknologi digital mendorong setiap lembaga untuk mengembangkan kualitas sumberdaya manusia atau talenta digital yang mumpuni. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyatakan Pemerintah merespons perkembangan tersebut dengan menyiapkan program pelatihan SDM digital dari tingkat dasar, menengah dan lanjutan.

“Kominfo menyediakan cukup banyak dukungan generasi muda yang ingin maju di dunia digital. Kita punya tiga program pelatihan Literasi Digital, Digital Talent Scholarship atau DTS, dan Digital Leadership Academy atau DLA,” tuturnya saat berkunjung ke Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh, Kamis (26/10/2023). 

Wamenkominfo menjelaskan ketiga program pelatihan tersebut disiapkan selain untuk mengasah keterampilan generasi muda dan diharapkan menjadi modal penting memanfaatkan dan menggunakan berbagai platform media sosial dengan bijak.

“Kalau kita gunakan semua ekosistem digital secara positif, kita bisa membangun kecakapan digital kita yang baik untuk bisa berkompetisi dengan perkembangan yang terjadi saat ini,” ujarnya.

Menurut Wamen Nezar Patria, Program Literasi Digital telah berjalan sekitar tujuh tahun dengan mencetak puluhan juta talenta digital. Sementara lewat Program DTS, Kementerian Kominfo menyediakan modul keterampilan digital menengah yang lebih spesifik. 

“Jika kalian mau menjadi expert dalam soal digital marketing, ada modulnya, bisa ikut program DTS. Misalnya ingin belajar Data Science, BIg Data, Artificial Intelligence semua ada modulnya. Bisa ikut Digital Talent Scholarship yang bisa bekerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia,” ujarnya seraya menyatakan Kementerian Kominfo juga membuka keterlibatan perguruan tinggi di Indonesia termasuk UIN Ar-Raniry.

Mengenai Program DLA, Wamenkominfo menjelaskan pelatihan tingkat lanjut tersebut diperuntukan pimpinan di C-Level baik pimpinan lembaga, perusahaan, komunitas di sektor privat dan publik.

“Program DLA ini disiapkan cukup serius dengan waktu pelatihan bisa sampai dua bulan, dan kita terlibat dengan 8 universitas ternama di dunia antara lain dengan Tsinghua University, National University of Singapore, Oxford University, Cambridge University, Imperial College London, Harvard Kennedy School, Cornell University, dan MIT,” jelasnya.

Wamen Nezar Patria mengisahkan gagasan alumni DLA untuk memecahkan persoalan dari berbagai bidang dengan kemampuan digital awareness. Menurutnya, sejumlah pimpinan dari dinas pemerintah, perusahaan dan komunitas ikut dan mereka mempresentasikan bagaimana memecahkan problem di tengah masyarakat dengan aplikasi digita

“Kemarin di Yogyakarta saya baru saja menutup pelatihan DLA, ide-idenya sangat menarik seperti ada yang program untuk deteksi gempa, ada yang aplikasi untuk kesehatan ketika ada yang dapat serangan jantung kemana harus pergi, itu digagas. Mungkin belum pada tingkat eksekusi, tapi paling tidak ada digital awareness kita bisa memecahkan persoalan itu,” tuturnya.

Biro Humas Kementerian Kominfo
e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
Telp/Faks : 021-3504024
Twitter @kemkominfo
FB: @kemkominfo
IG: @kemenkominfo
website: www.kominfo.go.id

Sumber: Kementerian Kominfo RI

Sending
User Review
0 (0 votes)
Comments Rating 0 (0 reviews)