Suara.com – Persidangan terdakwa kasus narkotika, AKBP Dody Prawiranegara dan Linda Pujiastuti yang digelar kemarin, Kamis, (02/03/2023) berlangsung cukup tegang. Pasalnya, mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa yang dihadirkan sebagai saksi mahkota sering bersitegang dengan penasihat hukum AKBP Dody, Adriel Viari Purba.
Selama persidangan, Irjen Teddy Minahasa pun diperingatkan oleh hakim berkali-kali karena jawabannya dianggap cukup kasar dan emosional. Hakim pun juga sempat menegur Adriel karena dianggap tidak menghargai saksi yang hadir.
Tak hanya itu, sebelumnya Irjen Teddy Minahasa sudah cukup dikenal dengan sifatnya yang cukup emosional dan garang. Selama persidangan berlangsung, Irjen Teddy kerap menunjukkan arogansinya dan bahkan pernah marah dengan penyidik.
Lalu, bagaimana saja jawaban emosional yang dilontarkan oleh Irjen Teddy selama persidangan? Simak inilah selengkapnya.
1. Marah karena dipelototi Adriel
Momen marahnya Teddy pun bermula saat kuasa hukum Doddy Prawiranegara, Adriel mencecar Teddy dengan sejumlah pertanyaan seputar BAP Teddy. Adriel yang terus mencecar dan memotong penjelasan Teddy pun memicu amarah Teddy. Tanpa ragu, Teddy pun marah kepada Adriel sambil menunjuk Adriel.
“Ini saya yang ngomong atau saudara, gantian. Jangan melototin saya. Saya ini saksi, saya punya hak” ujar Teddy dengan nada tinggi.
Perkataan Teddy pun langsung dipotong oleh hakim karena hakim telah memperingatkan soal jawaban Teddy sebelumnya.
2. Emosi nilai Adriel hina pengadilan
Pertanyaan soal tawas yang diduga sengaja ditukar dengan sabu pun mulai ditanyakan Adriel. Teddy yang mengaku bahwa sebenarnya ia menyuruh anak buahnya Dody Prawiranegara untuk mengganti sabu dengan trawas, bukan tawas. Padahal, sebelumnya Adriel sudah menjelaskan bahwa Trawas adalah nama sebuah kecamatan. Sontak, Adriel pun bertanya kembali dengan Teddy sambil tertawa.
“Berarti maksudnya, tawas tersebut diganti dengan nama kecamatan?” ujar Adriel yang disambut dengan gelak tawa dari para hadirin.
Teddy yang terlihat emosi pun langsung tersinggung soal pertanyaan Adriel. “Ini menghina pengadilan yang mulia. Coba kuasa hukum ketawa di depan sidang pengadilan,” ungkap Teddy dengan emosi.
3. Sebut Adriel bukan pendeta
Adriel yang menganggap jawaban Teddy banyak yang bohong pun mengingatkan Teddy untuk segera bertaubat karena dianggap melanggar sumpah sidang.
“Sumpah dalam sidang ini bukan ritual belaka. Saya sampaikan sekali lagi secara moril masih ada waktu dan kesempatan untuk bertaubat pada saksi,” ujar Adriel. Namun, saran Adriel tersebut malah ditanggapi Teddy dengan emosi.
“Saudara bukan pendeta” jawab Teddy.
4. Ditegur hakim karena debat dengan jaksa
Tak hanya itu, Teddy pun juga sempat bersitegang dengan jaksa selama persidangan. Hal ini pun membuat hakim memperingatkan Teddy karena terlihat sangat emosional.
“Jawab yang tenang, jangan emosional, biar terang perkara ini” tegur hakim kepada Teddy.
Kontributor : Dea Nabila
